7 Cara Iblis Mengganggu Kita Ketika Sakaratul Maut

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc9VWhhMXMEmwcl3Z5W-dg57ZhetlxPKPSXeDPjpQPvqk2OEt2aW9Ksz6pa4f0EsQOpOdHvihYtexeaKpUHJDSTwIqebeCIKVGrEu-t0o3m9MVZzTvn-y1Th2H2sTeWmfhQPUgn2V6AO-j/s1600/kematian.jpg1. Iblis yang datang pada golongan pertama ini menggoda manusia yang pada saat hidupnya sangat rakus dan tamak, maka iblis itu akan menyerupai emas perak , berlian dan macam-macam perhiasan, tapi kadang pula berupa makanan dan minuman yang lazat dan bila manusia itu mati dalam keadaan setelah godaan ini, iaitu lalai, lupa kepada Allah SWT maka mati dalam keadaan ini adalah mati dalam keadaan fassik dan munafik, nerakalah tempatnya.

2. Pada golongan kedua ini, Iblis akan merubah dirinya menjadi binatang yang ditakuti orang yang akan digodanya, dan apabila orang yang sakaratul maut itu memandang binatang tersebut maka iapun akan meraung dan melompat kerana takut, seketika itu juga putuslah roh dari badannya. Maka mati dalam keadaan ini adalah mati dalam keadaan fassik dan munafik, nerakalah tempatnya.

3. Golongan ini iblis akan menyerupai seperti binatang yang menjadi kesukaan orang yang sedang sakaratul maut, kalau orang yang akan mati itu menyukai burung maka iblis akan menyerupai burung dan apabila tangan orang yang akan mati itu meraba kepada binantang tersebut dan kemudian ia meninggal, maka ia mati dalam keadaan lalai dan lupa kepada Allah, nerakalah tempatnya.

4. Manusia yang mati dalam golongan keempat ini, iblis akan datang pada rupa orang yang paling dibencinya, maka orang yang akan sakaratul maut itu akan timbul rasa kebenciannya kepada orang yang dilihatnya itu dan berusaha membunuhnya, maka ia akan lalai dan lupa kepada Allah, dan nerakalah tempatnya.

5. Pada golongan kelima ini iblis akan datang menyerupai orang terdekatnya, misalnya orang tuanya yang membawakan makanan dan minuman. Orang yang sedang sakaratul maut itu kebetulan dalam keadaan haus dan lapar, lalu ia pun mengambil makanan dan minuman yang dibawa orang tuanya itu yang tak lain adalah jelmaan iblis, dengan rayuannya iblis berkata : wahai anaku, inilah makanan dan minuman yang kami bawakan untukmu ambilah bekal ini dan berjanjilah engkau akan mengikuti kami dengan menyembah tuhan yang kami sembah, supaya kita tidak bercerai berai sekarang marilah kita menuju syurga. Dan diapun mengikuti rayuan iblis tersebut tanpa berfikir lagi dan jika pada saat itu ia mati, maka matilah ia dalam keadaan kafir. Dan kekallah ia didalam neraka.

6. Pada golongan keenam ini iblis akan menyerupai seorang ulama yang dikagumi kemudian ia berkata : wahai muridku lamalah sudah kami menunggu mu rupanya kamu sedang sakit disini. Oleh sebab itu kami bawakan padamu ubat dan tabib. Lalu diminumlah ubat itu oleh orang yang dalam sakaratul maut tersebut dan hilanglah rasa sakitnya. Selepas itu Iblis berkata : Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai akan terbuka untukmu. Dan ketika tirai dibuka maka terlihatlah suatu benda yang sangat besar, seolah-olah lebih besar dari langit dan bumi dan berkatalah Iblis, itulah Dzat Allah yang patut kita sembah. Dan berkatalah orang itu, wahai guruku, bukankah ini benda yang sangat besar, tapi benda ini memiliki enam sudut, yaitu kiri dan kanannya. Serta depan dan belakang. Sekarang apakah benda ini yang patut aku sembah? Dalam keraguan dan kekaguman itu maka datanglah malaikat maut mencabut nyawanya, maka matilah orang itu dalam keadaan kafir. Dan ia akan kekal didalam neraka

7. Rombongan iblis yang ketujuh ini terdiri dari 72 barisan. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah bahwa umat beliau akan terbagi menjadi 73 golongan. Dan hanya satu golongan saja yang diterima Allah, dan 72 nya tidak diterima Allah. Maka iblis dengan 72 barisannya ini agan mengganggu dengan berbagai cara.
Oleh karena itu hendaklah kita mengajarkan orang yang akan meninggal dengan kalimat ” LAA ALA HA ILLALLAH” demi menyelamatkan orang yang kita sayangi menghadapi sakaratul maut agar terhindar dari gangguan iblis. Hal ini sesuai dengan hadits, “Ajarkan olehmu(orang yang masih hidup) kepada orang yang hampir meninggal, laa ilaaha illa Allah.”

Demikianlah kelompok iblis yang akan mengganggu manusia ketika sakaratul maut, dan ingatlah iblis hanya bisa mengganggu orang yang lemah imannya, maka bertawakallah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Sebagai mana firman Allah : “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu mengikuti langkah setan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (Qs. Al Baqarah 2: 208).



sumber